Tour De Belitung Timur 2013 #14 – Rumah pak Ahok dan Sanggar Batik de Simpor

Selesai mengunjungi SD Muhammadiyah Gantong yang legendaris, merasakan aura semangat yang terpancar dari bangunan reyot itu, akhirnya saya dan teman-teman peserta Tour De Belitung Timur 2013 sampai lah di sebuah rumah bernuansa baby pink dengan halaman yang luas. Di depan pintu masuknya terpancang sebuah papan nama bertuliskan Batik de Simpor, Batik Asli Belitong Timur.

Mungkin kalau kita melihat rumah dan sanggar batiknya, rasanya ga ada yang istimewa. Sama aja dengan rumah-rumah yang sering kita lihat, dan sanggar batiknya juga sama aja dengan sanggar batik yang bertebaran di seantero nusantara ini. Tapi…… kalau sudah tau siapa yang punya, pasti langsung terasa istimewanya.

Sssttt… sini saya bisikin. Rumah baby pink itu adalah rumah kediaman orang tuanya pak Ahok! Iya, pak Ahok yang Gubernur DKI Jakarta itu… Dulu beliau adalah Bupati DI Belitung Timur ini, dan tinggal di rumah itu juga. Dan sanggar batik itu dulu juga beliau yang memprakarsainya.

Nah…. istimewa kan kunjungan saya ini…

welcome to Sanggar Batik de Simpor, batik asli Belitung Timur

Karena kami tiba di sanggar batik sudah menjelang malam, suasana di sana juga udah cukup gelap. Bahkan saya dan teman-teman harus menunggu beberapa saat sampai salah seorang mbak pegawainya datang dan menyalakan lampu di bangunan sanggar.

Saya ga akan bercerita banyak tentang rumahnya pak Ahok ya…

Kan destinasinya sanggar batik de Simpor, bukan rumah pak Ahoknya 😀

Nah, setelah lampu sanggar dinyalakan, baru deh keliatan ada apa aja di dalamnya?

Bangunan sanggar sendiri adalah sebuah bangunan terbuka, yang tidak berdinding, hanya ada lantai dan atapnya saja.

Begitu kaki menginjak anak tangga yang menjadi pintu masuknya, terlihat sebuah papan nama berupa banner yang cukup besar, berwarna putih dengan tulisan SANGGAR BATIK de SIMPOR. Di depan banner tersebut ada 2 etalase kaca yang memajang hasil dari Sanggar Batik de Simpor. Ada juga lemari sebagai tempat menyimpan kain-kain batik hasil produksi. Kemudian ada beberapa manekin yang memeragakan batik produksi dari sanggar Batik de Simpor. Jangan khawatir, beraneka kaos, kemeja dan blus batik juga tergantung rapi di dekat etalase. Yang pengen batik khas Belitung Timur, monggo…. silakan….

batik-batik asli Belitung Timur yang baru dicuci

Saya mengalihkan perhatian ke sisi kiri dari sanggar. Di bagian kiri terdapat tali-tali jemuran yang penuh dengan kain-kain batik basah yang baru selesai diproduksi. Batik Belitung Timur ini ciri khasnya adalah warnanya yang cerah, didominasi dengan warna merah, pink, jingga, kuning dan variannya. Rata-rata motif dari batik Belitung Timur ini adalah dedaunan dan bunga dengan ukuran yang agak besar.

Dan malam itu, saya hanya melihat-lihat kehebohan teman-teman peserta Tour De Belitung Timur 2013 yang heboh berbelanja. Ada yang beli kaos, blus, scarf, kain batik, dan beberapa aksesoris yang dijual di sanggar.