Search

Mesjid Agung Al-Serkal, Mesjid Terbesar di Phnom Penh

 

Saya dan teman-teman menemukan mesjid ini secara tidak sengaja. Setelah berkeliling Royal Palace di kota Phnom Penh, entah idenya siapa, tetiba saya dan teman-teman akhirnya sudah menaiki tuktuk morque (tuktuk yang bisa diisi oleh 4 orang penumpang duduk berhadapan) on the way menuju mesjid terdekat.

Hanya dalam waktu 10 menit, tuktuk yang saya naiki kemudian memasuki gerbang mesjid dengan halamannya yang sangat luas. Megah! Kata itu langsung terlintas di kepala saya saat melihat bangunan mesjid yang didominasi dengan warna putih. 2 buah menara terlihat menjulang tinggi dengan hiasan bulan sabit emas di masing-masing ujungnya. Kubah besar di bagian tengah mesjid pun terlihat sangat elegan. Beberapa pohon Palem terlihat tumbuh di depannya, membawa ingatan saya akan mesjid-mesjid yang ada di jazirah Arab.

Mesjid Agung Al-Serkal, Phnom Penh

Mesjid Agung Al-Serkal, itulah nama mesjid yang kental dengan arsitektur Turki Utsmani ini. Berlokasi di No. 1, Maot Chrouk (St. 86), 12201 Phnom Penh, mesjid ini dibangun oleh Eisa bin Nasser bin Abdullatif Alserkal, seorang pebisnis sukses dari Uni Emirat Arab, bersama-sama dengan pemerintah Kamboja sebagai bukti perhatian pemerintah terhadap muslim di Kamboja. Mesjid Agung Al-Serkal diresmikan oleh Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen pada tanggal 27 Maret 2015.

Menikmati siang menjelang sore di halaman mesjid, waktu seolah-olah berjalan lambat. Beberapa anak kecil terlihat asyik berman bola. Beberapa pengunjung pria terlihat asyik ngobrol di tangga besar yang merupakan akses utama memasuki bangunan mesjid. Langit membiru dengan cotton candy yang terlihat menggumpal putih.

Sayang, saya hanya sempat memotret bangunan mesjid ini dari luar. Saat berada di dalam mesjid, entah kenapa saya lupa mengeluarkan kamera dan handphone. Hanya terkagum-kagum menikmati megahnya bangunan melalui mata.

Nah, kalau mengunjungi kota Phnom Penh jangan lupa singgah lah ke mesjid ini. Selain beribadah, bagi yang hobi fotografi puaskan jemari untuk menekan tombol shutter sambil mengagumi kemegahan bangunan ini. Letaknya juga tidak terlalu jauh dari pusat kota, hanya sekitar 3,4 km dari Royal Palace.

driver tuktuk yang mengantarkan saya ke mesjid bahkan bersedia menunggu

Leave a Reply

Your email address will not be published.

You may use these <abbr title="HyperText Markup Language">html</abbr> tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.