Riverside di Phnom Penh merupakan area bersantai yang ada di sepanjang sungai Tonle Sap, dikenal dg nama Sisowath Quay. Area ini merupakan hasil kerjasama antara Cambodia dan Jepang yang dibuat untuk recovery kota Phnom Penh setelah dilanda banjir besar beberapa waktu yang lalu. Area ini sangat ramah terhadap pejalan kaki dengan penataan yang sangat cantik dan tentunya mengutamakan keamanan.
Menyusuri riverside di Phnom Penh pada sore hari, maka kita akan bertemu dengan banyaknya warga lokal maupun turis yang berjalan kaki menikmati pemandangan di sepanjang sungai. Terlihat beberapa turis yang memanfaatkan riverside ini untuk berolahraga ringan sambil menikmati pemandangan. Di sisi lainnya, terdapat deretan penginapan, bar, kedai makan, dan mini market. Jadi, kalau tetiba haus atau lapar, tinggal mlipir aja ke seberang jalan.
Aktivitas di sungai pun cukup ramai. Kapal berukuran besar, sedang dan kecil terlihat hilir mudik. Beberapa kapal yang berfungsi sebagai restoran terapung terlihat menyusuri sungai, memberikan pengalaman bersantap sembari menikmati moment matahari terbenam di sisi barat. Untuk menikmati bersantap di atas kapal sambil menikmati suasana senja di Sungai Tonle Sap, pengunjung cukup mengeluarkan biaya sekitar Rp 219.000, sebuah harga yang cukup affordable untuk sebuaah pengalaman yang unik.
Di sore hari itu, persis di pinggir sungai terlihat beberapa masyarakat lokal yang sedang asyik memancing. Saya bertemu beberapa turis yang sedang asyik jogging di sore itu. Saya beruntung, saat hari semakin gelap, terlihatlah bulan besar berwarna kuning jingga di atas deretan gedung-gedung tinggi di seberang sungai. Pantulan sinar lampu terlihat membayang di atas permukaan sungai yang sedikit beriak, cantik!
Area ini sangat cocok untuk bersantai bersama teman, sahabat dan keluarga. Teman-teman saya kemarin bisa menghabiskan waktu beberapa jam hanya untuk duduk santai sambil ngobrol di sana sembari menunggu saatnya makan malam.