Perjalanan year-end trip masih terus berlanjut. Kali ini saya dan teman-teman akan membuktikan beningnya air di Pantai Sulamadaha. Pantai yang menurut cerita memiliki air sebening kaca, sehingga perahu-perahu yang ada di atasnya tampak seolah-olah sedang melayang.
Pantai Sulamadaha berjarak sekitar 30 menit dari pusat Kota Ternate. Memiliki pasir berwarna hitam yang cukup halus, namun air di pantai ini luar biasa beningnya. Wajar apabila pantai ini dijuluki pantai dengan air sebening kaca. Tiba di areal parkir, tampak sederetan warung dengan kursi warna-warni yang siap melayani pengunjung dengan berbagai makanan dan minuman. Di tengah terik matahari Maluku Utara siang itu, terlihat beberapa pengunjung yang sedang bermain di pantai. Aktivitas yang bisa dilakukan di Pantai Sulamadaha ini antara lain, berenang, snorkeling dan diving.
Apabila ingin tempat yang sedikit lebih tenang, berjalanlah menyusuri jalanan beton kecil di sepanjang tebing pantai. 10 menit kemudian, kita akan tiba di sisi lain dari Pantai Sulamadaha yang biasa disebut Hol Sulamadaha. Di sini, jumlah pengunjungnya lebih sedikit, sehingga suasananya lebih tenang. Siang itu hanya terlihat beberapa pengunjung yang sedang bersantai di warung-warung yang ada di lokasi tersebut. Namun, ternyata cukup banyak pengunjung yang sedang melakukan aktivitas di hangatnya air laut siang itu. Ditemani teriknya matahari, mereka tampak berenang dan snorkeling di beberapa bagian.
Menghabiskan waktu menikmati siang ditemani sebutir Kelapa muda, sambil memperhatikan suasana siang di Hol Sulamadaha, hembusan tipis angin laut Maluku Utara, pemandangan cantik dan gemericik hempasan kecil gelombang yang menabrak bebatuan di bawah warung, it’s such a beautiful song!
Hei Indonesia, bagaimana saya tidak jatuh cinta berkali-kali padamu apabila yang saya temui selalu membuat rasa di dada membuncah bahagia.