Halo… kali ini saya ingin menampilkan posting-an yang sedikit berbeda… Kalau biasanya saya bercerita tentang tempat-tempat indah di seantero Indonesia, kali ini saya ingin cerita, masih tentang suatu tempat juga, yang asyik didatangi untuk bersama sahabat, teman, keluarga, bahkan mungkin pasangan. Saya ingin cerita tentang 1 café baru yang terletak di Jalan Pati Unus Raya F4. Namanya Walking Drums.
Café ini baru saja buka, belum genap 1 bulan beroperasi. Bangunannya menyerupai container berwarna coklat, dengan kaca besar di sisi depannya. Letak persisnya di samping Lapangan Tenis Brata Bhakti. Bangunannya minimalis karena terdiri dari 2 body container yang dijadikan 1. Terasnya cukup luas, dengan meja dan kursi kayu. Bagian dalamnya juga terkesan minimalis, dengan meja dan kursi kayu setipe dengan yang ada di teras. Di bagian dalam, dekat pintu, ada sebuah pojok dengan sepasang sofa abu-abu yang sangat nyaman untuk berleha-leha. Katanya, pojok itu disebut “Pojok Cinta”, dengar-dengar sih katanya ada yang dijodohin di sofa itu 😀
Lokasinya cukup strategis, karena terletak di pinggir jalan besar, dan mudah diakses oleh kendaraan umum. Apabila menggunakan bus TransJakarta, silakan turun di Halte Mesjid Al Azhar, kemudian jalan sedikit menuju Jalan Pati Unus kira-kira 7 menit untuk sampai di lokasi.
Ini adalah kunjungan saya yang ke-2. Apabila pada kunjungan pertama kami (saya dan teman-teman) hanya mencoba berbagai snack yang disediakan, kali ini saya ingin mencoba main course yang ada di list menu Walking Drums. Pesanan saya dan teman-teman kali ini cukup banyak, supaya bisa mencoba berbagai menu yang ada.
Menu yang kami pesan adalah: Singaporean Chicken Wings Salted Egg, Lasagna Verde, Mac n Cheese, Baked Macaroni, Pizza Quatro Formagi, Panacotta, Carrot Cake, Banana Cake, Ice Lychee Tea, Latte Vanilla dan Green Tea. Saya akan coba review satu-persatu menu yang kemarin sempat kami coba.
- Singaporean Chicken Wings Salted Egg
Makanan yang 1 ini memang merupakan kegemaran saya, apalagi dengan baluran telur asin di seluruh permukaannya. Hmm….
Potongan sayap ayam + paha atas, diberi bumbu gurih, kemudian digoreng dengan baluran telur asin. Rasanya enak banget! Gurih, dengan sensasi lembut telur asin. Ini menu recommended banget. Enaknya ga nipu deh. Dijamin, bakal nambah dan nambah terus.
2. Lasagna Verde
Ini menu yang sudah pernah saya coba di kunjungan pertama ke Walking Drums. Daging cincang berbumbu yang ditutup dengan lapisan keju melting, hmm…. Cheesy dan creamy. Kejunya meleleh di lidah, dan dagingnya yang sangat lezat, pasti bikin nagih. Ini menu favorit saya selain Singaporean Chicken Wings Salted Egg.
3. Mac n Cheese
Ini adalah menu camilan di Walking Drums. Macaroni berbumbu, dicampur daging cincang dan keju yang dibentuk bulat, kemudian digoreng hingga kulitnya kecoklatan. Dimakan menggunakan saos sambal, hmm…… delicious.
4. Baked Macaroni
Macaroni berbumbu ditambah potongan daging asap dan sosis serta taburan keju, dipanggang hingga bagian atasnya kecoklatan, dimakan dengan menggunakan saos sambal. Ini juga rasanya sangat enak.
5. Pizza Quatro Formagi
Nah… kalau mau nyobain pizza dengan kulit yang crispy, ini jagoannya. Pizza berbentuk persegi panjang ini memiliki kulit yang tipis dan crispy. Topping-nya tergantung pilihan kita. Kemarin, karena pesannya adalah Pizza Quatro Formagi, topping-nya terdiri dari keju melting + taburan daun kering beraroma pasta (sepertinya Oregano). Rasanya, asin, gurih, crispy, dan kejunya serasa meleleh di lidah. Enak banget deh…
6. Panna Cotta
Ini adalah salah satu dessert yang kami pesan. Makanan penutup yang berasal dari Italia ini terbuat dari krim lembut yang manis dicampur dengan agar-agar. Sebagai penambah rasa, saat disajikan, ditambahkan saus Strawberry yang dibuat dari buah Strawberry segar. Rasanya? Hmm…… manis, lembut + sedikit asem manis segar dari saus Strawberry-nya. Recommended dessert!
7. Carrot Cake
Ini adalah compliment menu yang kami dapatkan dari Walking Drums. Cake coklat dicampur dengan wortel, teksturnya lembut, disajikan dengan lemon cream yang ditaburi dengan bubuk kayu manis. Ini juga salah 1 recommended dessert. Enak banget soalnya.
8. Banana Cake
Ini juga salah satu compliment menu yang kami dapatkan. Cake yang dicampur dengan pisang dan coklat, dibakar matang, disajikan dengan krim Cheese Nut yang yummy. Teksturnya tidak selembut Carrot Cake, tapi kalau untuk ngemil sambil menghabiskan sore sembari bercanda dengan sahabat sih….. Rasanya juara! Apalagi ditemani segelas Vanilla Latte. Ga percaya? Cobain deh!
9. Ice Lychee Tee, Latte Vanilla & Green Tea
Untuk minumannya, pesanan kami cukup bervariasi. Saya mencoba Ice Lychee Tea, es teh yang dicemplungin beberapa buah Lychee. Rasanya? Enak! Segarnya teh di-combined dengan sedikit rasa asem manis dari buah Lychee. Seger banget deh….
Untuk Latte Vanilla, tampilannya sangat menggoda. Tapi karena saya bukan penggemar kopi, jadi saya cukup menikmati tampilannya saja. Akhirnya saya mencoba menu ini 😀
Begitu juga dengan Green Tea.
Mau update review menu Walking Drums nih…
Kemarin malam saya akhirnya mencoba Hot Latte Caramel. Untuk seorang yang bukan pencinta kopi, rasanya ternyata enak ya… Tidak terlalu kopi juga, dan yang bikin tambah yummy itu adalah cream-nya. Enak banget 😀
10. Carbonara
Nah, menu yang ini ternyata jagoan banget. Cream cheese-nya enak….. dan untuk penggemar keju, ini item yang must try. Spaghetti dengan potongan daging sapi, disiram krim keju yang creamy banget, kemudian diberi sentuhan khas daun Oregano yang aromanya pasta banget. Eh iya, ada sedikit taburan kejunya juga lho…
11. Nasi Goreng Ijo
Ini menu tradisional yang dibalut dengan selera masa kini. Nasi goreng dengan bumbu khas yang membuat butiran nasinya berwarna hijau, dengan aroma dan rasa yang khas. Kemudian dicampur dengan teri medan yang telah digoreng. Disajikan di dalam piring unik yang menyerupai penggorengan mini, lengkap dengan telur ceplok, irisan acar timun dan bawang merah, serta kerupuk udang. Rasanya? Untuk yang sangat lapar, harus mencoba menu ini, karena porsinya yang mengenyangkan dan rasanya yang bikin lidah menikmati hingga suapan terakhir.
12. Apple Cobbler
Ini merupakan menu dessert yang tersedia di Walking Drums. Potongan Apel yang dimasak hingga berkaramel, kemudian ditambah crunchy oat, dipanggang, dan disajikan dengan 1 scoop es krim homemade yang sangat yummy. Kombinasi rasa manis, asem, crunchy dan lembut dari es krim akan lumer di mulut, membuat ingin lagi…. lagi….. dan lagi….
13. Banoffee Cake
Saya sangat suka menu ini. Cake berlapis dengan rasa yang bikin mulut ingin terus mengunyah. Lapisan paling bawah adalah sejenis lapisan crunchy oat, kemudian di atasnya adalah lapisan yang Pisang banget, kemudian di atasnya lagi adalah lapisan krim manis yang ditambah parutan coklat kopi. Aroma kopinya sangat terasa, nge-blend dengan rasa pisang, enak!
14. Sweet Pao
Ini pao mini yang kulitnya lembut banget, diisi dengan Ovomaltine yang meleleh saat digigit. Dimakan saat masih hangat, hmm…. enak di lidah.
Nah, kalau teman-teman butuh tempat nongkrong dan kumpul-kumpul yang nyaman, plus bisa sekalian isi perut juga, cobain deh ke Walking Drums. Dijamin bakal ngulang terus ke sana…. yang mau cari jodoh, bisa dicoba lho Pojok Cinta-nya…. Siapa tau, pulang dari sana langsung diajak ke penghulu 😀
Cuma sedikit catatan, yang mau nyobain makan di sana, harus sedikit bersabar ya…. waktu pelayanannya agak sedikit lama sekarang sudah lebih express, pengalaman terakhir ke sana, baru pesan dan ga sampai 10 menit makanan sudah siap di atas meja. Sembari nunggu makanan diantar, masih bisa lho untuk foto-foto dulu jadi jangan ngamuk-ngamuk kalau makanannya ga langsung terhidang di atas meja. Sambil nunggu makanan siap, bisa foto-foto dulu aja…
Keren nih emang, assoy tempatnya
iya, bener!
sering juga ke sana ya?