Shenzhen #1 – Splendid China & China Folk Culture Village
by
Evy Priliana Susanti
Posted on
Jumat
17 Mei 2013
Hoaaaeeemmmm….. bangun jam 5 pagi, sholat, trus mandi dan siap-siap.
Oh iya, di Xiangmei mereka ga nyediain sarapan, jadi tadi malam itu gw dan teman-teman sekalian beli nasi untuk sarapan dan makan siang. Dari Jakarta juga udah bawa abon, mie instan dan sop macaroni instant, plus energen dan milo (lengkap kayak mo camping :D)
Hari ini, kami akan mulai ngider dari Splendid China, karena kemarin kan batal gegara ujan deras.
Kami berangkat dari hotel sekitar jam 8 pagi, jalan menuju station Metro Laojie yang letaknya di bawah kompleks pertokoan. Kami naik Metro yang ke arah Bao’an Airport. Karena itu masih termasuk jam berangkat kantor, hari ini Metro terlihat ramai. Kalo kemarin gw langsung dapet duduk, kali ini terpaksa ngerasain berdiri 😀
Tujuan hari ini adalah station OCT, karena merupakan station Metro yang paling dekat dengan Splendid China. Ongkos Metro kali ini cukup 4 Yuan aja, karena cuma ngelewatin beberapa station. Sampe di station OCT, trus keluar ke arah pintu Exit D. Tinggal jalan dikit udah sampe deh di halaman Splendid China. Di halamannya aja udah meriah lho…. banyak patung anak-anak kecil dengan warna yang sangat gonjreng. Tamannya bagus banget.
Untuk beli tiket, gw dan teman-teman harus jalan dan menaiki beberapa anak tangga. Tiket masuk ke Splendid China harganya 150 Yuan atau sekitar Rp 225,000. Tiket ini bundling dengan tiket ke China Folk Culture Village.
Baru aja kaki melangkah memasuki gerbang pemeriksaan tiket, mata udah dimanjain dengan pemandangan yang bagus banget.
Jadi ya… pintu masuknya itu di bagian atas taman, dan kita harus naik beberapa anak tangga. Setelah periksa tiket, trus dikasi peta Splendid China dan China Folk Culture Village, kita harus menuruni beberapa anak tangga untuk mulai menjelajah kawasan ini.
Nah… tangganya itu dipenuhi ornamen yang bagus banget…. ada kayak gapura-gapura yang berbentuk sulur-sulur tanaman lengkap dengan bunganya. Trus di bagian tengah tangga, berjejer beberapa hiasan boneka berbentuk telur.
Menuruni anak tangga, persis di depan anak tangga terakhir ada taman kecil yang berisikan patung 3 orang tua, salah satunya dengan pakaian seorang Raja dan 6 anak kecil. Lagi-lagi warna patung ini sangat-sangat rameeeeeeee…….
Cuaca yang tidak bisa ditebak membuat acara ngider agak sedikit terkendala. Pada saat kami sampe di Splendid China, ujan baru aja reda, eh… pas kami mo keliling… ujan turun lagi 🙁
Karena cuma gerimis kecil, kami nekad keliling pake payung, sempet juga ngeliat beberapa spot miniatur bangunan bersejarah yang tersebar di seantero negeri China ini.
Tapi… tiba-tiba ujan menjadi deras, dan rasanya ga mungkin untuk keliling seluruh area Splendid China dalam cuaca hujan begini. Akhirnya gw dan teman-teman memutuskan untuk naik mobil wisata yang ada di area Splendid China. Untuk keliling seluruh area, tiket mobil wisata dihargai 25 Yuan (Rp 37,500), cukup mahal mengingat sebenarnya seluruh area ini bisa dijelajahi dengan berjalan kaki dan dengan waktu yang ga seberapa lama. Tapi sekali lagi, karena ujan dan kami masih akan keliling di Window of the World, akhirnya… ya gapapa deh… ngerasain jadi turis beneran 😀
Keliling kawasan Splendid China dan China Folk Culture Village, naik mobil wisata hanya sekitar 30-45 menit, itu udah termasuk berhenti di beberapa area dan kami diberi kesempatan untuk turun dan berfoto sejenak.
Keliling… keliling… akhirnya kami sampe lagi di tempat pertama naik mobil wisata tadi. Yak, harus turun dan gw masih penasaran dengan keseluruhan isi dari Splendid China ini dong… Akhirnya gw dan teman-teman keliling lagi, tapi kali ini dengan memberdayakan kaki-kaki kecil ini. Ayo kita keliling….. hup… hup… satu… dua… tiga…
Mengelilingi kompleks Splendid China dan China Folk Culture Village, benar-benar asyik! Ditambah suasana adem setelah hujan… bau rumput dan tanah basah… sukaaaaaaaaaa…..
Di beberapa bagian kompleks bisa ditemui papan penunjuk arah, yang lagi-lagi semuanya in Chinesse 🙁
Oh iya, di Splendid China ini tiap harinya ada pertunjukan-pertunjukan tradisional gitu, seperti tarian, drama dan sebagainya. Cuma sayang, karena ujan gw dan teman-teman ga sempet nonton live show-nya. Pas gw sedang keliling, sempat liat beberapa penari dengan pakaian tradisionalnya berjalan menggunakan “enggrang”, jadi keliatannya tinggi banget.
Yang gw kagumi, seluruh area Splendid China dan China Folk Culture Village ini tertata dengan baik, taman-tamannya, miniaturnya, dan sangat bersih. Boleh dibilang gw ga nemuin sampah berserakan, tong sampah yang tersedia di sudut-sudut area juga bersih, dan keadaannya dalam kondisi yang bagus. Beda ya sama di………(isi sendiri) u know what i mean 😀
Di beberapa bagian area Splendid banyak patung-patung yang mungkin ada ceritanya, tapi karena gw ga bisa baca keterangannya, jadi ya….. cuma liat-liat dan foto-foto aja. Nih, gw kasi foto-fotonya…
Karena sambil jalan, rasanya lebih puas lho. Gw ngeliat miniatur The Great Wall… wuih, miniaturnya aja panjang banget, apalagi aslinya ya? Pokoknya someday gw harus bisa sampe ke The (real) Great Wall and step on it!
Di dekat lokasi naik/turun mobil wisata, ada bangunan tradisional dengan ornamen khas China yang menjual beberapa suvenir tradisional, tapi gw ga singgah, gw lebih suka melihatnya dari jauh, dan mengabadikannya dari balik lensa. Ada opa-opa yang sedang memainkan alat musik tradisional berbentuk gitar, dengan tangkainya yang panjang.
Sebenarnya di pintu masuk tadi gw udah dikasi peta sama yang jaga, tapi sayangnya seluruh peta isinya bahasa China semua…. whuaaaaa… Dan gw kan ga bisa bacanya…. jadinya ya ngasal aja jalannya… poto-poto… tanpa tau itu namanya apa? 😀
Yang paling gw kenalin ya tadi itu The Great Wall, lainnya??? Zzzzzzzzzzzz…..
Tapi tetep koq, foto-fotonya gw share di sini, syukur-syukur ada yang tau dan berbaik hati ngasi tau itu bangunan apa aja (please…. tell me dong nama-nama bangunan yang ada di foto itu apa namanya…..).
Beres keliling Splendid China dan China Folk Culture Village, gw dan teman-teman ngelanjutin acara ngidernya ke Window of the World.