Fresh from the oven!
Menyambung artikel sebelumnya, nah… kali ini saya mau cerita sedikit tentang beberapa kuliner legendaris yang ada di Tasikmalaya. By the way, artikel ini merupakan kontribusi dari seorang sahabat yang tadi malam (baru banget kan) baru saja tiba setelah hampir seminggu biztrip ke Tasikmalaya.
Karena saat saya ke Tasikmalaya tidak sempat keliling untuk menjajal kuliner yang mengenyangkan, setidaknya beberapa rekomendasi kuliner berikut bisa memberikan sedikit informasi kuliner yang ada di Tasikmalaya.
1. Pecel Oranye
Yang pertama ini, Pecel Oranye. Pecel ini menurut informasi sudah ada sejak tahun 1925, sejak masih jaman Belanda. Lokasinya di Jl. Empang No. 27, Empangsari, Tawang, Yudanagara, Cihideung, Yudanagara, Kec. Cihideung, Kab. Tasikmalaya, Jawa Barat. Irisan kol, kacang panjang, tauge dan sayuran lainnya kemudian disiram dengan bumbu kacang. Ada sedikit perbedaan penyajian pecel di sini dengan pecel pada umumnya. Kalau di Pecel Oranye, sayuran dan bumbunya tidak dicampur di dalam cobek, tapi bumbunya hanya disiramkan di bagian atasnya. Sementara pecel pada umumnya, sayuran dan bumbu dicampur langsung di dalam cobek baru kemudian ditaruh ke dalam piring saji.
Untuk rasa menurut sahabat saya enak, hanya saja bumbunya tidak sekental bumbu pecel pada umunya, lebih seperti bumbu lotek kalau di Yogya. Tidak terlalu creamy. Seporsi pecel lengkap dengan potongan telur rebus, kerupuk dan emping dihargai Rp 25.000. Layak untuk dicoba. Pecel Oranye ini mulai buka di pukul 10 pagi.
2. Mie Bakso Laksana
Kemudian ada Mie Bakso Laksana. Untuk rasa perlu acungan 2 jempol, enak banget! Berlokasi di Jl. Pemuda No.5, Yudanagara, Kec. Cihideung, Kab. Tasikmalaya, Jawa Barat. Buka mulai pukul 8 pagi dan baru tutup di pukul 9 malam. Jadi, untuk yang ingin mencicipi kuliner ini jangan takut terlambat, jam bukanya sangat panjang.
Harganya memang sedikit premium, seporsi mie bakso yamien manis komplit tanpa tetelan dibandrol seharga Rp 60.000. Tapi apabila dibandingkan dengan rasa dan kenikmatan yang didapat, is it okay, right?
Apa sih yang istimewa dari mie bakso di sini? Ternyata kuah kaldunya! Kuah kaldu sapinya sangat gurih tanpa penyedap rasa. Mengimbangi udara yang cukup sejuk di Tasikmalaya, menyantap mie bakso merupakan padanan yang cihuy 🙂
3. Soto Ayam Pataruman
Kemudian ini, Soto Ayam Pataruman, berlokasi di Jl. Pataruman, Yudanagara, Kec. Cihideung, Kab. Tasikmalaya, Jawa Barat. Pataruman memang dikenal sebagai pusat jajanannya kota Tasikmalaya, jadi di sepanjang jalan akan ditemui berbagai macam jenis kuliner. Soto ayam Pataruman ini memiliki ciri khas kuah kaldunya yang sangat gurih dan enak. Campuran daging ayam dan bumbu rempah-rempahnya terasa legit dan gurih di lidah. Dengan mengeluarkan uang seharga Rp 35.000 pengunjung akan mendapatkan seporsi soto dada ayam campur nasi (nasinya sudah dicampur di dalam mangkoknya ya, jadi jangan menunggu nasi di piring lagi :D). Soto ayam Pataruman ini buka dari pagi hingga pukul 8 malam. Sangat cukup waktunya untuk mencicipinya sebagai menu sarapan, makan siang atau bahkan makan malam.
4. Ayam Goreng Mambo
Terakhir ada Ayam Goreng Mambo. Lokasinya persis berseberangan dengan Pecel Oranye. Jangan ditanya antriannya, queue everytime! Ruame banget! Rasanya?? Wah, ga main-main, enak pake banget-banget-banget! Bumbunya sangat meresap hingga ke tulang-tulang. Harganya sangat affordable untuk menu selezat itu. Untuk 2 potong ayam, seporsi usus goreng, tahu + tempe dan 3 porsi nasi putih sudah lengkap dengan lalapan segar + kol goreng, ditambah free refill teh tawar, dihargai Rp 62.000 saja! Auto ingin makan di situ terus kan ya…… 😀
Nah, itu beberapa kulier legendaris yang ada di Tasikmalaya. Pasti langsung ngiler dan auto pengen ngegass ke sana kan untuk menikmatinya langsung?? Cusss lah…